Wednesday, March 31, 2021

Bob Si Kucing Jalanan, Mengubah Hidup Seorang Pecandu Narkoba


Bob si kucing
Foto: instagram @streetcatnamedbob. Poster film, wikpedia

Review Film A Street Cat Named Bob 
Sutradara : Roger Spottiswoode
Produser : Adam Rolston
Penulis : Tim John, Maria Nation
Berdasarkan : A Street Cat Named Bob oleh James Bowen
Pemeran : Luke Treadaway, Ruta Gedmintas, Joanne Froggatt, Anthony Head, Caroline Goodall, Bob The Cat
Perusahaan produksi : Stage 6 Films, Shooting Script Films, Prescience, Iris Productions, The Exchange
Tayang : 03 November 2016 (London, penayangan perdana)
04 November 2016 (Britania Raya)
Durasi : 103 menit
Negara : Britania Raya

Bahas kisah inspiratif Bob si kucing jalanan yang mengubah hidup seorang pecandu narkoba, yuk, Sahabat Desi's Corner! Ada yang udah pernah nonton film ini?

Sebetulnya nggak sengaja nonton film yang bintang utamanya kucing. Gegara cuplikan film kucing oren ini bolak-balik nongol di video facebook. Lama-lama penasaran juga. Kucingnya ngegemesin gitu.


Bob Si Kucing Jalanan

Film yang diangkat dari novel berdasarkan kisah nyata pemilik kucing oren ini, James Bowen. Mendapatkan penghargaan sebagai Best British Film di negaranya sendiri, yaitu Inggris pada tahun 2017.

Adalah Bob si kucing jalanan yang masuk ke dalam apartemen James. Dan itu adalah pertemuan pertama yang nggak ngenakin dan nggak ada indah-indahnya. Eeh, dikira bertemu calon pacar kali yak. 😋

Kata orang, kucing itu memilih siapa yang bakal jadi tuannya. Bukan tuannya yang memilih kucing. Betul atau nggaknya, yang jelas teori ini aku alami. Atau memang cuma kebetulan? Nggak tahu juga.

Dari ketidaksengajaan Bob yang mencuri sereal di dapur milik James. Padahal namanya apartemen kan, banyak kamar, ya? Tapi kenapa Si Bob memilih kamar James? Apakah karena jendelanya James terbuka? Entahlah, mungkin memang takdir pertemuan mereka seperti itu.

Meskipun James adalah seorang pecandu yang sedang dalam masa pemulihan. Kerjanya pun cuma mengamen. Makanan layak pun jarang ketemu. Bahkan perlakuan pada dirinya sendiri juga ngenesin. Seperti, ambil makanan sisa dari tempat sampah.

Terus bagaimana James mau pelihara Bob, kucing oren nan lucu dan gemesin itu?

Tanggung Jawab Pada Diri Sendiri dan Bob

Bob kucing jalanan
Foto: James Bowen dan Bob (instagram @streetcatnamedbob)

Bob adalah nama pemberian tetangganya James, Betty. Betty yang seorang penyayang binatang tapi alergi dengan kucing berkata, "kucing oren ini bilang namanya, Bob."

Udah, percaya aja, dah kalau kucingnya bisa ngomong pake bahasa telepati sama Betty. Terus sebutin nama dirinya adalah Bob.

Dengan kekuatan bulan (animasi apa ayo tebak?) James akhirnya memutuskan memelihara binatang lucu ini. Tentu setelah James keliling bertanya dan mencari siapa pemilik si Oren ini di sekitar tempat tinggalnya.

Sahabat Desi's Corner pasti percaya kan, dengan berbuat baik (ikhlas dan tulus) pasti akan mendapat balas kebaikan lagi? Meskipun itu pada hewan.

Seperti yang James lakukan pada anabul (anak bulu) ini. Berbuat baik pada binatang, yang kita tahu nggak bisa balas balik dengan materi bahkan ucapan lisan terima kasih pun nggak bisa. Tapi dia tetap menolongnya karena alasan kasih sayang dan peduli pada sesama makhluk hidup.

Mungkin waktu menolong binatang berkumis ini, James merasa nasibnya sama dengan jenis kucing Bob domestic shorthair. James si anak jalanan dan Bob juga si kucing jalanan juga. Jadi mereka merasa berjodoh untuk melengkapi satu sama lain.

Kepedulian James nggak hanya dengan kasih sayang dan berbagi makanan. Tapi dia juga sampai ngerelain uang hasil mengamen yang nggak seberapa buat beli obat untuk Bob Si Kucing.

Iya, waktu itu Bob terluka karena habis berantem setelah beberapa hari nggak pulang ke apartemen James. Dan Betty menyarankan untuk membawa Bob ke klinik hewan. Klinik hewannya ini gratis, lho.

He eh, gratis. Karena klinik hewan ini dikelola oleh para sukarelawan pecinta binatang. Di negara kita mah, masih jarang klinik hewan yang gratisan yang kayak gini.

Eits, tapi buat obatnya tetap kudu bayar. Ya, kalau gratisan semua, bagaimana klinik hewan itu bisa beroperasi. Nah, disinilah James merelakan uang jatah makan seminggu yang dikasih bapaknya buat menebus obat Si Bob.

Baca Juga: Dua Hati Mudik Untuk Hidup Baru

Melangkah Bersama Mengubah Nasib

Nasib bisa berubah selama kita berusaha. Bahkan takdir pun bisa diubah dengan berdoa. Begitu juga dengan James.

Bob si kucing jalanan akhirnya dibawa mengamen oleh James ke kota, yaitu London. Maklum apartemen yang disediakan bagi homeless letaknya di pinggir kota. Jauh dari peradaban ceritanya.

Ternyata mengamen di tengah kota London yang sibuk bersama Bob. Membawa keberkahan bagi mereka berdua. Pejalan kaki yang berlalu-lalang bukan saja hanya lewat melempar koin seperti kala James mengamen sendiri.

Kali ini para pejalan kaki malah sengaja berdiri menonton James yang mengamen ditemani Bob, si kucing yang ngegemesin ini. Bahkan dari hasil mengamennya, Bob dan James bisa makan layak.

Lama-lama mereka jadi tenar, deh. Sampai akhirnya pihak majalah The Big Issue tempat kerjanya James menjual majalah eceran sewaktu James di score nggak boleh mengamen sama polisi bilang, kalau kisah James bakal laku jika menjadi buku.

Kalau menurut hasil baca-baca, sih. Buku yang ditulis oleh James melalui jasa ghostwriting yang disediakan oleh pihak penerbit Holder & Stoughton ini. Jarak antara James bertemu Bob tahun 2007 ke terbitnya buku tahun 2012 adalah 5 tahun. Dan itu berarti selama lima tahunan James merawat Bob. Hmm, berarti ikatan batin mereka sudah kuat, tuh.

Baca Juga: Review Film Marlina Membunuh Ketakutan

Balasan Kebaikan pun Didapat

Poster film kedua bob si kucing
Foto: poster film kedua Bob dan James (instagram @streetcatnamedbob)

Semua perbuatan akan mendapatkan balasan. Seperti James yang tulus merawat Bob. Siapa sangka, buku A Street Cat Named Bob yang merupakan kisah perjalanan hidupnya alias biografi bisa diterjemahkan kedalam 40 bahasa dan menjadi best seller.

Bahkan empat tahun kemudian novelnya diangkat menjadi film. Dengan perubahan hidup James yang bersih dari narkoba dan dapat membuktikan kalau dia bersungguh-sungguh ingin berubah. James pun akhirnya bisa berbaikan dengan bapak dan ibu tirinya.

Sayang, 16 Juni 2020 lalu, peran Bob untuk menemani temannya James berakhir sudah. Tapi selama 14 tahun kebersamaanya dengan James. Bob telah meninggalkan empat buku yang berisi tentang kisahnya bersama laki-laki berambut gondrong ini. Dan satu film yang selesai produksi dan tayang pada November 2020 kemarin.

Menurut Sahabat Desi's Corner, apakah Bob si kucing jalanan ini dihadirkan untuk mengubah nasib James?

Meski Bob hadir karena ketidaksengajaan. Tapi menurutku mah, Bob dan James memang hadir untuk saling melengkapi. Seperti jodoh yang sudah diatur oleh Tuhan, dimana garis hidup kita sudah tercatat di lauhul mahfudz semenjak kita belum lahir. Jadi jauh teorinya heuheu.

Hikmah dari Kisah Inspiratif Ini

Selalu ada hikmah dibalik kisah atau sebuah cerita. Dan setiap kita punya kisah menarik yang bisa jadi menginspirasi teman atau sekitar kita.

Baca Juga: 5 Tips Inspiratif Hidup Shin Min Ah

Berikut hikmah yang kudapat setelah menonton film ini:

1. Kucing pun bisa menjadi sahabat

Dalam film A Street Cat Named Bob ini. Bob menjadi sahabat seorang pecandu yang sedang menjalani masa penyembuhan. Dalam memilih tuannya, Bob tidak perlu mengenal apakah tuannya itu miskin, pecandu, pengangguran, dan tidak dapat menjamin makannya. Bob hanya perlu tahu kalau tuannya itu punya hati baik dan tulus.

2. Kucing tempat curhat yang oke

Meski kucing tidak dapat menanggapi apa yang kita bicarakan. Tapi segala rahasia dan uneg-uneg yang bikin ngeganjel di hati bakal aman dan nggak bocor ke orang lain.
Seperti James yang selalu mengajak ngobrol Bob tentang kegundahan hatinya.

3. Teman setia dikala susah dan senang

Di film ini, Bob diceritakan menjadi penguat ketika James melalui masa kritisnya untuk terlepas dari kecanduan narkoba.

Bob adalah salah satu alasan dia berjuang sekuat tenaga untuk terlepas dari candu obat terlarang. Dia merasa Bob adalah tanggung jawabnya.

Selama James melewati masa kritisnya. Bob diberi makan oleh tetangganya, Betty. Tapi Bob tidak pernah pergi dari sisi James untuk tinggal di tetangganya itu. Bob tetap setia menemani James sampai dia berhasil sembuh dan bersih dari narkoba.

4. Berbuat baik tanpa pamrih

Mungkin untuk latihan berbuat baik dan nggak perhitungan pada sesama bisa melalui hewan. Kan, Sahabat Desi's Corner pasti tahu. Di zaman sekarang, berbuat baik itu seringnya ngarepin imbalan. Nah, kalau berbuat baik pada hewan, kita cuma mengharapkan imbalan dari Allah.

5. Bertanggung jawab

Memelihara kucing ternyata membuat sang tuan menjadi bertanggung jawab. Seperti James yang rela kehilangan uang makannya demi mengobati Bob yang terluka.

James pun bertekad untuk benar-benar sembuh dari kecanduannya akan narkoba. Apa kabarnya Bob kalau dia nggak bisa lepas dari drug? Yang ada uangnya bukan buat beli makanan Bob atau buat dirinya sendiri. Repot… repot.

Film A Cat Street Named Bob menurutku cukup inspiratif. Meski kisah nyata selama lima tahun dibuat sesingkat mungkin menjadi film. Mungkin aku harus membaca buku tentang Bob si kucing jalanan ini untuk perbandingan.

Meski film ini bertokoh utama seekor kucing. Tetap tontonan ini bukan ditujukan untuk anak-anak. Tapi kalau buat pecinta binatang, khususnya kucing. Nah, baru deh, cocok.

Mau nonton film terakhir Bob si kucing dulu, ah. Eh, sudah ada di layanan nonton gratis belum, ya film kedua Bob ini?





14 comments:

  1. keren nih ide ceritanya. Sebagai penyuka kucing, si Bob harus masuk daftar tontonan nih

    ReplyDelete
    Replies
    1. He eh, bagus. Buat penyuka film drama dan kucing. Sayang kalau dilewatin film ini

      Delete
  2. Selalu suka film atau buku dari kisah nyata, jadi inget film hachiko itu bu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, film biografi lebih kena dihati. Banyak film yang bintang utamanya hewan peliharaan. Hachiko malah lebih legendaris lagi, ya.

      Delete
  3. Pernah lihat review dan cuplikannya. Filmnya bisa membuat hati serasa jungkir-balik di dalam kapal yang diterpa badai

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aslinya memang gitu. Kucing bisa jadi salah satu penyebab perilaku kita berubah.

      Delete
  4. Masuk playlist nih filmnya.

    Waktu tinggal di Semarang, awalnya belum punya kucing. Tapi karena sering dikasih makan sama si bontot, akhirnya jadi kucing di rumah. Waktu pindah ke Bogor, sampe bawa 8 kucing hasil produksi yang seekor tadi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, jadi banyak anggota keluarganya. Seru tuh,rame. Cuma ngeliatin kucing aja bisa ngilangin stres

      Delete
  5. baru tahu aku, jadi penasaran si kucing oren. Suka ih film-film kaya gini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Cuzlah nonton Mbak Ovie. Saya sampe terhanyut nontonnya. Kucing cuma lewat gestur dan tingkah lakunya aja bisa bikin kita terpengaruh.

      Delete
  6. Aku pernah liat cuplikan filmnya di sosmed mba, tapi belum nonton. Kisah manusia dan hewan peliharaan ini selalu bikin terharu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, sama. Waktu itu nonton karena cuplikan filmnya wara-wiri di sosmed. Nggak tahunya bagus dan bikin sedikit mewek karena terharu.

      Delete
  7. Jdi pnsaran, aku blum nnton flm ini ka, kisahnya benarw terdengar inspiratif sekali...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nonton, Kak. Penyuka drama inspiratif dan penyuka kucing. Kudu nonton film ini.

      Delete