Kali ini aku mau berbagi resep rumahan yaitu masak ayam lada hitam paprika favorit keluarga yang sangat mudah, nggak ribet, dan cepat. Menu ini adalah andalanku kalau mood masak lagi down tapi tetap kudu ke dapur. Nggak pakai acara ngulek, cuma iris-iris doangan
Lagi musim pandemi kayak gini. Kalau lagi nggak kepepet, beli lauk di luar itu jarang banget. Sebulan sekali aja nggak. Selain berhemat karena pendapatan berkurang. Juga meminimalisir kegiatan luar rumah. Belanja ke pasar aja seminggu sekali.
Lagi musim pandemi kayak gini. Kalau lagi nggak kepepet, beli lauk di luar itu jarang banget. Sebulan sekali aja nggak. Selain berhemat karena pendapatan berkurang. Juga meminimalisir kegiatan luar rumah. Belanja ke pasar aja seminggu sekali.
Baca Juga: Oseng Tempe Kacang Panjang Pedas Manis
Baca Juga: 5 Tips Ibu Bahagia Selama Pandemi
Mengapa Menggunakan Lada Hitam?
Pernah dengar ayam atau sapi lada putih? Aku sih, belum pernah dengar. Kalau mampir di rumah makan, di daftar menu, nemunya ayam atau nggak sapi lada hitam.Lalu tahu nggak Sahabat Desi's Corner, kenapa yang digunakan itu lada hitam sebagai salah satu bumbu masakan ayam atau sapi?
Hasil dari bacaan beberapa artikel, sih, bilangnya, kalau lada hitam itu aroma rempahnya lebih kuat dan lebih kaya dibanding lada putih yang hanya memberi sensasi pedas dan hangat pada masakan ketika dimakan.
Kuasa Tuhan memang hebat. Rempah yang dihasilkan dari pohon dan buah yang sama tapi bisa menghasilkan rasa berbeda. Padahal perbedaannya cuma ada di masa pemetikan sama prosesnya aja.
Kalau lada hitam, dipetik sebelum buahnya matang lalu dijemur bersama kulitnya sampai kering. Tapi kalau lada putih sebelum dijemur, bijinya direndam untuk melepas kulitnya. Makanya penampilan lada putih lebih cantik dibanding lada hitam yang kulitnya mengkerut.
Bagaimana? Sekarang udah tahu, kan, kenapa namanya ayam lada hitam dan alasan menggunakannya?
Baca Juga : Resep Masak Tumis Bunga Genjer Minim Rempah
Aku suka masak menu ini, selain simpel nggak pakai ngulek. Juga proses masaknya yang nggak pakai lama. Meski kata orang-orang kalau kita nggak mood masak bakal memengaruhi rasa. Tapi bumbu utama aneka saus dan kecap ini, dijamin nggak mengkhianati usaha yang separuh hati ini. Wkwk.
Kalau nanti resep masakannya ditulis dengan kata secukupnya atau sesuai selera. Memang benar dan nyatanya seperti itu ya, Sahabat Desi's Corner. Masak itu, kan, seni. Jadi, selera dan penampilan masakan, beneran memainkan cita rasa akhir. Terlebih paprika dengan aneka warna seperti hijau, merah, dan kuning beneran membuat penampilan lada hitam jadi cantik di antara warna coklatnya ayam karena kecap.
Cuma resep kali ini, aku cuma menggunakan paprika merah. Kebetulan warna lain buah paprika yang mengandung kalium, vit A, C, E, serat, protein, karbohidrat, lemak, dan serat ini sedang kosong di kios sayur langgananku. Tapi nggak apalah, ya. Warna merah juga cukup menggugah selera, kok.
Resep Ayam Lada Hitam Paprika
Kalau nanti resep masakannya ditulis dengan kata secukupnya atau sesuai selera. Memang benar dan nyatanya seperti itu ya, Sahabat Desi's Corner. Masak itu, kan, seni. Jadi, selera dan penampilan masakan, beneran memainkan cita rasa akhir. Terlebih paprika dengan aneka warna seperti hijau, merah, dan kuning beneran membuat penampilan lada hitam jadi cantik di antara warna coklatnya ayam karena kecap.
Cuma resep kali ini, aku cuma menggunakan paprika merah. Kebetulan warna lain buah paprika yang mengandung kalium, vit A, C, E, serat, protein, karbohidrat, lemak, dan serat ini sedang kosong di kios sayur langgananku. Tapi nggak apalah, ya. Warna merah juga cukup menggugah selera, kok.
Baiklah, mari kita mulai masak resep ayam lada hitam spesial favorit keluargaku ini.
Bahan yang dibutuhkan:
1. Ayam fillet bagian dada - aku pakai dada ayamnya cuma sebelah aja, bukan sepasang. Tapi ayamnya ukuran besar.2. Bawang bombay - 1 buah
3. Paprika - 1 buah
4. Saus teriyaki - secukupnya (untuk marinasi)
5. Saus tiram - secukupnya
Untuk dua macam saus ini, aku menggunakan saus saori dari Ajinomoto. Soalnya di pasar tradisional banyak yang jual produk ini. Dan harganya pun lebih murah dibanding di supermaket.
6. Kecap asin - secukupnya
7. Kecap manis - sesuai selera (aku suka manis, jadi agak coklat gitu ayamnya)
7. Kecap manis - sesuai selera (aku suka manis, jadi agak coklat gitu ayamnya)
8. Lada hitam - sesuai selera
9. Minyak untuk menumis
Cara membuat:
1. Setelah ayam dibersihkan. Potong dadu atau iris kecil-kecil dada ayam fillet. Tapi, terserah Sahabat Desi's Corner sih, mau potong bentuk gimana ayam fillet ayamnya. Nggak ada potongan resmi mau dadu atau iris kecil-kecil.
2. Lumuri ayam fillet yang sudah dipotong dengan saori saus teriyaki. Pastikan potongan ayam tertutup semua dengan saus. Sisihkan dan simpan di lemari es selama lima belas menit.
3. Sementara menunggu marinasi ayamnya. Mari kita kerjakan mengiris tipis bawang bombay dan paprika. Paprikanya juga diiris panjang tipis gitu.
4. Siapkan wajan dan minyak sayur secukupnya untuk menumis ayam. Kalau dari resep yang aku baca, biasa bawang putih dan bombay ditumis terlebih dahulu. Tapi karena aku dan Kakak suka bawang bombay yang masih terasa aroma mentahnya. Jadi, aku menumis ayam terlebih dahulu sampai matang.
9. Minyak untuk menumis
Cara membuat:
1. Setelah ayam dibersihkan. Potong dadu atau iris kecil-kecil dada ayam fillet. Tapi, terserah Sahabat Desi's Corner sih, mau potong bentuk gimana ayam fillet ayamnya. Nggak ada potongan resmi mau dadu atau iris kecil-kecil.
2. Lumuri ayam fillet yang sudah dipotong dengan saori saus teriyaki. Pastikan potongan ayam tertutup semua dengan saus. Sisihkan dan simpan di lemari es selama lima belas menit.
3. Sementara menunggu marinasi ayamnya. Mari kita kerjakan mengiris tipis bawang bombay dan paprika. Paprikanya juga diiris panjang tipis gitu.
4. Siapkan wajan dan minyak sayur secukupnya untuk menumis ayam. Kalau dari resep yang aku baca, biasa bawang putih dan bombay ditumis terlebih dahulu. Tapi karena aku dan Kakak suka bawang bombay yang masih terasa aroma mentahnya. Jadi, aku menumis ayam terlebih dahulu sampai matang.
5. Setelah ayam matang dan mengeluarkan kaldu sehingga tampak berair. Masukkan kecap manis, saus tiram, dan kecap asin. Aduk rata.
6. Masukkan bawang bombay dan paprika. Aduk rata sampai bawang bombay dan paprika setengah layu.
6. Masukkan bawang bombay dan paprika. Aduk rata sampai bawang bombay dan paprika setengah layu.
7. Taburi lada hitam di atasnya. Aduk rata, tes rasa, angkat, sajikan, deh.
Sebenarnya sih, saus lada hitam ini ada yang instan. Lebih sebentar lagi masaknya dibanding yang ini. Mungkin nggak bakal sampai setengah jam sudah siap santap.
Cuma dikarenakan aku seminggu sekali masak menu ayam lada hitam ini. Maka demi penghematan pengeluaran. Aku lebih memilih membeli saus tiram dan teriyakinya botolan. Jadi aku bisa masak menu favorit keluarga ini sampai beberapa kali, dibandingkan aku harus menggunakan saus instan yang sekali masak bisa sampai dua bungkus. Begitu ceritanya.
Sekarang gantian cerita. Kalau tadi, aku bercerita tentang resep masak ayam lada hitam paprika favorit keluargaku. Sekarang giliran Sahabat Desi's Corner. Menu favorit keluarga Sahabat apa, sih? Boleh dong, berbagi cerita tentang masakan favorit keluarga Sahabat semua. Kali aja bisa nyontek dan jadi menu favorit keluargaku juga.
No comments:
Post a Comment