Wednesday, January 29, 2020

Ngobrol Itu Penting, Beib!

                       Foto: pictsart

Lanjut tentang bakal isi blog ini lagi yaa.  Kayaknya postingan sebelumnya Hai aku adalah seorang IRT kurang apa gitu. Ya, biar gak garing gitu deh, maksudnya. 

Jadi begini, salah satu pondasi rumah tangga adalah komunikasi. Komunikasi alias ngobrol itu  wajib dilakukan kalau sudah berpasangan.

Ngobrol apa aja sih di dalam rumah tangga itu?  Secara berumah tangga itu kan seumur hidup dan cuma sekali. Mungkin ini adalah salah satu yang buat banyak anak-anak zaman sekarang enggan menikah, mengulur waktu, atau terlalu pemilih. Terlebih banyak contoh yang tidak perduli usia pernikahan, mereka akhirnya berpisah juga. 

Seriusan lho, kalau ngobrol didalam rumah tangga itu penting banget. Pernah dengar kan, pasangan memutuskan berpisah karena perbedaan? Coba itu, idealis yang kayak bagaimana yang bisa buat berpisah? Yang ada adalah karena nggak ada yang mau mengalah. Ngobrol mereka kurang seru dan garing waktu menjadi pasangan. Jadinya nggak ketemu tuh titik temu dari si kambing hitam (idealis).

Jadi ngobrol antar pasangan itu:

1. Harus intens

Sesibuk apapun kita, sempatkanlah untuk ngobrol santai. Okelah, misalkan suami lembur pulang larut. Kita sebagai istri cobalah untuk mengajak ngobrol suami sebelum tidur. Kegiatan ngobrol sama pasangan sebelum tidur adalah sunnah, lho. Dengan catatan, suami memang bersedia diajak ngobrol, ya. Maklum, kan baru pulang kerja. Ngobrol yang ringan aja. Misal, tadi makan malamnya pakai lauk apa. Atau bercerita tentang polah anak seharian. Nggak usah tanya tentang kerjaan kantor. Dijelasin juga kita nggak akan ngerti. Nggak usah juga tanya, "capek, Mas? ".  Hadeh, itu sih pertanyaan bunuh diri, wkwk. Nggak usah juga tanya tentang situasi jalanan yang kita sudah tahu kondisinya. Itu sih, bikin suami bete. 

2. Jangan ganti topik / tema kalau lagi ngobrol seru

Lagi enaknya ngobrol santai dengan pasangan di suatu hari yang indah dan syahdu di teras rumah. Tiba-tiba salah satu pasangan berteriak tanpa memperdulikan kalau pasangannya lagi seru dan serius bercerita,  "Bang! Ketoprak!" 
Hmm, kayaknya ending obrolan mereka bakal beda, deh. 

3. Kudu mau mendengar

Berumah tangga adalah seni mengalah. Jangan mau menang sendiri. Jangan hanya mau didengar tapi tidak mau mendengar. Lagian yang namanya ngobrol itu kan dua arah. Mana ada ngobrol satu arah. Itu sih namanya pidato. 

Kira-kira begitulah pendapat saya tentang arti dan pentingnya mengobrol atau komunikasi dengan pasangan dalam berumah tangga. Kalau ada masukkan lain, silakan untuk menambahkan. 

#onedayonepost
#odopbloggersquad
#tantanganminggu2




11 comments:

  1. Wakakak aku ngakak pas baca bagian..Bang ketoprak Bang... tapi begitulah realita. Lelaki itu gak doyan ngobrol. Beda dengan perempuan yang doyan ngobrol dan shopping. Bagi mereka dua hal ini gak banget gitu. Jadi gimana donk, ngobrol tetap perlu kan? Awali obrolan dengan hal2 yang suami minati, seperti mobil, bola, politik, polah anak di rumah dkk. Selanjutnya baru deh masuk ke topik yang kita suka.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, betul. Terkadang ngobrolin apa yang lagi ditonton di tv. Jadi kadang suka ngalahin acara kesukaan. Demi bisa ngobrol satu topik

      Delete
  2. Wkwkwk... duh ketoprak mengalihkan duniaku. Tapi bener ya mba, komunikasi itu penting banget biar ga salah paham yang dipendam sendiri.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Banget banget, mbak. Lagi diem²an juga, tetep ada ngobrolnya. Klo gak ngobrol gimana mau minta makan sama keperluan yang lain heuheu

      Delete
  3. Untung enggak ada Bang ketoprak lewat depan rumahku, aman 😂😂

    ReplyDelete
  4. Yes setuju mbak, mari bicaraaaa, bahkan seperti saya dan suami yang menikah 14 tahun, dimana 90%nya kami LDR, tentunya butuh strategi banget buat tetap menjaga komunikasi. Gak gampang, tapi tetap bisa diupayakan, intinya sebagai pihak istri sih harus gigih melatih suami berkomunikasi, karena kadang suami apa-apa dipendem sendiri. Jadi istri gak usah baper dan galau kalau mendadak suami diam, dll. Justru disini kesempatan emas untuk kita ngerengkuh kepercayaannya, dan bertahap pasti suami akan mau cerita tentang pekerjaan, dll

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hebatnya LDR 14thn. Harus bikin tips ini mah, Mbak. Kepo berat. Deketan aja susah cari waktu ngobrol, ini LDR. Keren sangat dirimu, Mbak. Semoga lamggeng selalu pernikahannya. Aamiiin.

      Delete
  5. Ntar aku terapin kalo udah nikah...komu komuniyang baik dan benar👌

    ReplyDelete
    Replies
    1. Komunikasi yang baik dan benar...
      Duh typo yg atas

      Delete
    2. Semoga calon suami nanti dapet yang sehati kalau diajak ngobrol ya, Mbak ku.

      Delete